Banda Aceh – Event Coffee and Food
Festival secara resmi dibuka oleh Walikota Banda Aceh, Mawardy Nurdin (31/10)
di Taman Sari Banda Aceh. Dalam pidato sambutannya, Mawardy mengatakan kegiatan
tahunan ini diselenggarakan untuk mempromosikan kopi Aceh. “Karena minum kopi
sudah menjadi tradisi silaturrahmi bagi masyarakat” ungkapnya.
Acara
ini diselenggarakan hingga 4 November mendatang dengan mengusung tema ‘Sajian Kutaradja, citarasa dunia’ yang
diramaikan oleh 38 peserta untuk mempromosikan kopi khas Aceh dan kuliner Aceh.
Pengunjug yang datang ke Festival kopi ini dapat menikmati sajian kopi gratis
dan menambah wawasan mengenai kopi, mulai dari proses tanam, panen, pengolahan,
hingga penyajian kopi yang baik. (Nelavie)
Gerbang Utama Coffee and Food Festival 2012 di Taman Sari Banda Aceh
Suasana Stan Kopi yang unik dan tradisional
Pengunjung menikmati kopi dan makanan khas Aceh di Coffee and Food Festival
Atraksi penyajian kopi Aceh diperagakan oleh seorang pedagang kopi
Walikota Banda Aceh, Mawardy Nurdin mengunjungi salah satu stan makanan khas Aceh
Pengunjung dapat melihat langsung cara pengolahan kopi Aceh
Salah satu kopi Gayo Aceh yang diperkenalkan di Coffee and Food Festival
ya, saya melihat ini sebuah kebiasaan yang luar biasa yg bisa ditunjukkan oleh masyarakat Aceh di dalam mengorbitkan sumber daya manusia dalam meracik kopi, dan menghasilkan rasa kopi yg khas
BalasHapusmaknyuusss..hehe
BalasHapuswaaaah...jd penyalur infoe ne...kontrak berapa sob?
BalasHapus