NeL@vie OnLine: Bertemu Farah Quinn!

Jumat, 01 Juni 2012

Bertemu Farah Quinn!

Oleh: Nela Vitriani

Suasana yang sedikit mendung membuat kota Banda Aceh berubah kelabu. Tim Trans TV tengah sibuk mempersiapkan segala perlengkapan dan peralatan shooting untuk program andalan kuliner “Ala Chef Farah Quinn”, selasa (29/05/12). Aku tiba di lokasi shooting yang menggunakan latar Rumoh Aceh di Museum Aceh, kota Banda Aceh. Tak disangka dapat bertemu dengan chef cantik yang tengah famous di layar kaca dengan resep-resep kreasi dan sederhana yang selalu akrap dengan mottonya “Health and Sexy Food”.

Farah tengah bersiap untuk shooting

Suasana shooting di Rumoh Aceh

Awalnya susana sepi hanya bertemankan kesibukan para crew dengan tugas dan pekerjaan masing-masing. Pengunjung yang berwisata ke Museum Aceh pun tidak terlalu ramai, mungkin karena cuaca mulai meredup. Namun satu per satu masyarakat kota Banda Aceh mulai berdatangan, semakin meramaikan suasana di lokasi shooting. Aku pikir, mungkin sebagaian masyarakat ini mendapat informasi bahwa Farah Quinn hadir di Kota Banda Aceh dan shooting di lokasi bersejarah ini. Hingga mereka berdatangan untuk mengobati rasa penasaran ingin bertemu chef kondang tersebut.

Farah Quinn bersama wakil walikota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, sedang memasak bersama.

Bersama dengan tim dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) kota Banda Aceh, aku turut menyaksikan berlangsungnya proses shooting Farah Quinn yang disambut hangat oleh Wakil Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal. Dalam adegan shooting, Farah mengajak Ibu Illiza untuk masak bersama dengan resep kreasi ala Farah Quinn beruba kombinasi bingkang Aceh dan saus terong belanda.

Farah tengah mengecek kelengkapan peralatan dan bahan masakan

Saat break shooting, aku berkesempatan untuk bertegur sapa dengan chef kondang tersebut sekaligus berfoto bareng. Sangat diluar dugaan, meliput berita tapi sekaligus bisa berfoto. Aku pun berbincang-bincang banyak dengan beberapa crew Trans TV. Lucunya, si sela-sela istirahat shooting, sang producer, R. Fauzi, melakukan sedikit ‘keisengan’ terhadap crew-crew lain yang tengah bertugas. Sedikit untuk menghilangkan kejenuhan dalam canda dan tawa bersama. Aku pun yang menyaksikan gelagat mereka jadi ikut larut dalam tawa.

Aku bersama salah seorang crew Trans TV saat break shooting

Disela-sela shooting berlangsung, aku berkesempatan untuk berbincang dengan Ibu Illiza, Wakil Walikota Banda Aceh mengenai kedatangan Farah Quinn ke Aceh. Wawancara singkat pun berlangsung, namun aku tidak sendirian, juga turut hadir dalam perbicangan kami seorang wartawan dari media cetak Serambi. Suasana semakin ramai saja dengan kedatangan masyarakat setempat yang ingin melihat dan berfoto dengan Farah Quinn. Ini dapat menjadi promosi wisata, guna memperkenalkan Kota Banda Aceh kepada wisatawan lokal dan domestik.