Farah Quinn Shooting di Banda Aceh!

Farah Quinn tengah shooting di depan Rumoh Aceh

Banda Aceh – Chef ibu kota yang dikenal dengan beragam resep kreasi, Farah Quinn, mengunjungi kota Banda Aceh, selasa (29/05/12) hingga kamis (31/05/12) kemarin. Kunjungan ini atas kerjasama Pemerintah Kota Banda Aceh bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Banda Aceh dengan salah satu stasiun televisi swasta ibu kota Trans TV Jakarta. Kehadiran Farah Quinn diharapkan menjadi promosi wisata dan budaya untuk memperkenalkan beragam objek wisata alam, wisata sejarah atau peninggalan, wisata tsunami, hingga kuliner Aceh yang menjadi inspirasi bagi Farah Quinn untuk menciptakan kreasi resep masakan baru yang melambangkan kekhasan daerah Aceh.

“Ini berkat kerjasama dengan media Trans TV dan pemerintah kota banda aceh, diharapkan masih akan terus berlanjut untuk memperkenalkan kota Banda Aceh, agar tetap baik dan kondusif sehingga banyak dikunjungi oleh wisatawan dan dikenal di manca negara dan nasional” kata Wakil Walikota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, disela-sela shooting bersama Farah Quinn di depan Rumoh Aceh dengan resep baru yang mengkombinasikan bingkang Aceh dan saus terong belanda.

Farah Quinn dan wakil walikota Banda Aceh
menyaksikan tarian Aceh

Dalam kunjungan ini, Farah Quinn telah mempersiapkan dua belas resep masakan yang akan di demontrasikan di empat lokasi pengambilan gambar untuk empat episode. Resep-resep yang dikreasikan oleh Farah Quinn berupa resep masakan yang dikombinasikan dengan kuliner khas Aceh dengan cara penyajian yang berbeda ala chef Farah Quinn. Illiza mengatakan, “Ini juga baik untuk kita dapat mengembangkan kuliner kita dengan bertambahnya resep-resep kuliner aceh”.

Empat lokasi wisata yang menjadi sasaran utama pengambilan gambar (shooting) yaitu Pelabuhan Samudera Lampulo, Museum Aceh (Rumoh Aceh), Desa Lubuk Aceh Besar, dan Bungalow Pantai Lampuuk. Selain itu objek-objek wisata lainnya juga turut diperkenalkan oleh Farah Quinn dengan mengendarai becak yang merupakan transportasi umum masyarakat Aceh, dimulai dari Museum Tsunami, Mesjid Raya Baiturrahman, dan objek wisata kota Banda Aceh lainnya.

Sedangkan pengenalan kuliner Aceh dimulai dari pesta masyarakat Lampulo yang berlokasi di objek wisata Kapal di atas Rumah, yaitu dengan mencoba masakan kari kambing (kuah belangong) dan mengunjungi industri rumah tangga yang memproduksi ikan kayu (keumamah).

Kehadiran Farah Quinn ke kota Banda Aceh diharapkan dapat mempromosikan berbagai objek wisata dan kuliner Aceh kepada masyarakat Indonesia dan manca negara. “Dengan kehadiran Farah Quinn juga diharapkan akan banyak pengunjung yang juga akan mengunjungi kota Banda Aceh karena mereka sudah tau kondisi Banda Aceh saat ini yang sudah baik dan kondusif, serta objek wisata yang akan dikunjungi juga sudah ditayangkan di televisi” ungkap Illiza. (nelvie)