Beberapa potret Aceh pada masa lampau, menceritakan kisah yang pernah mengukir sejarah Aceh pada masa penjajahan Belanda masa silam.
Rumah Gubernur di Kutaraja (Banda Aceh) tahun 1878
Rumah Gubernur di Kutaraja (Banda Aceh) tahun 1878
Kuli Jawa Kantor, Reban, dan Wongsosetiko bekerja untuk KNIL
(Tentara Kerajaan Hindia-Belanda) di Jalan Gayo Aceh tahun 1924
"Atjeh Tram" di atas jembatan "Demmeni" di Kutaraja (Banda Aceh) sekitar tahun 1895
Dahulu Aceh juga punya kereta api
Dahulu Aceh juga punya kereta api
Lokomotif "Atjeh Tram" tahun 1905
Sisa peninggalannya kini dapat dilihat pada monument depan gedung shopping center Barata.
Kediaman Sultan Mahmud Syah, Kutaraja (Banda Aceh) tahun 1874
Potret sebuah keluarga Belanda di Kuala Simpang pada tahun 1907
Pegawai pemerintah Hindia-Belanda dan kepala pribumi bersama-sama di Kuala Idi, tahun 1910
Tentara dan korps musik di Aceh sekitar tahun 1910
Kincir gula Gayo di Pegasing dekat Takengon tahun 1925
Perkawinan Ramlan, puteri Teuku Cik - Uleebalang Peusangan dengan Teuku Ali Basyan - Uleebalang Kereton dekat Bireuen, sekitar tahun 1930
Potret sepasang pengantin Aceh masa lalu, sekitar tahun 1880
Potret sebuah keluarga sekitar tahun 1900
Sumber foto diambil dari buku Photographs of Aceh from the KITLV collection (with a foreword by Jean Gelman Taylor) yang dicetak tahun 2007.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar