Selamat datang di blog sederhana Nel@vie Online. Mengulas berbagai topik seputar Aceh, berita, wisata, adat, budaya, sejarah, galeri foto dan keindahan dalam sastra dan cerita. Kenali lebih dekat, telusuri lebih dalam, dan maknai dalam kehidupan. Semoga informasi yang tersedia dapat menambah wawasan pembaca.
Selamat Membaca!

Biografi


Biografi Penulis


Nama Lengkap               : Nela Vitriani, S.Sos.I., S.Pd.
Nama Panggilan             : Nelvie (Nela)
Hobi                               : Menulis, Photography, Design/Layout, dan mendengarkan musik.
E-mail                            : nelavie.potret@gmail.com
Blog                               : www.nelavie.blogspot.com
Alamat                           : Kota Banda Aceh
Biografi Singkat              :

Penulis merupakan alumni di dua universitas kota Banda Aceh, yaitu Fakultas Dakwah IAIN Ar-Raniry jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) dan Fakultas FKIP Universitas Syiah Kuala jurusan Bahasa Inggris. Semenjak kuliah, penulis telah berkecimpung dengan beberapa aktivitas yang berhubungan dengan bidang yang digeluti dalam perkuliahan. Pada tahun 2005 mengajar di salah satu lembaga pendidikan kota Banda Aceh, LBB Phi Beta Group sebagai staff pengajar bidang Bahasa Inggris. Berlanjut pada tahun 2006 menjadi penyiar Radio Nikoya 106 FM Banda Aceh dengan tidak meninggalkan kegiatan mengajar di LBB. Selain itu penulis juga pernah menjadi staff produksi dan program freelance Radio Seulawuet 91 FM Banda Aceh dan tenaga produksi di Radio Mutiara 104,8 FM Bernun. Sejak tahun 2010, penulis menjadi tenaga pengajar (dosen luar biasa) di Fakultas Dakwah IAIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Penulis mulai mencintai dunia budaya dan kepariwisataan setelah mengikuti pelatihan pemandu wisata yang diadakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Banda Aceh pada tahun 2010. Dan pada tahun 2012, penulis tergabung dalam Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kota Banda Aceh sebagai Sekretaris Umum. Dengan minat yang tinggi untuk memperkenalkan Kota Banda Aceh sebagai kota wisata sekaligus mencintai dunia menulis, penulis bergabung dalam tim website Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Banda Aceh sebagai freelance reporter. Dan saat ini penulis juga berkiprah bersama majalah POTRET sebagai layouter dan penulis.

Berikut ini merupakan kumpulan pengalaman pribadi penulis berupa pengalaman saat meliput berita, bertemu dengan tokoh-tokoh besar, pengalaman yang dapat menjadi pembelajaran, dan sebagainya. Semoga dapat menjadi inspirasi bagi pembaca.


Belajar Harus Ada Guru? Siapa Bilang!


Berawal dari keinginan menjadi seorang penyiar radio pada akhir tahun 2006 di salah satu stasiun radio swasta Nikoya 106 FM Banda Aceh, banyak pelajaran berharga yang saya peroleh. Menjadi seorang penyiar radio, identik dengan gaya dan intonasi suara, pengetahuan tentang musik, berita dan isu yang tengah beredar baik di dunia, nasional, maupun lokal. Tahap demi tahap saya belajar untuk mendalami bidang ini, melalui training olah vocal selama beberapa bulan, belajar mengoperasikan alat dan perangkat siaran, menyaring berita dan informasi untuk melengkapi bahan siaran, hingga belajar bagaimana menguasai sofware audio untuk kebutuhan produksi iklan, drama radio, program, dan sebagainya. Kesemuanya dipelajari secara otodidak (belajar secara mandiri tanpa bimbingan guru atau pengajar khusus). selengkapnya>>>


Bertemu Sang Designer, Temi Sumarlin

Riuh alunan keramaian kota Banda Aceh di pagi hari mengantarkan langkahku menuju Mesjid Baiturrahman Banda Aceh yang menjadi kebanggaan masyarakat tanah rencong sekaligus menjadi ikon bagi Aceh. Sosok hijaber berkacamata hitam dengan senyuman khas menghiasi pertemuan kami di antara keramaian masyarakat kota Banda Aceh yang tengah berwisata rohani ke tempat bersejarah ini. selengkapnya>>>




Bertemu Farah Quinn! 

Suasana yang sedikit mendung membuat kota Banda Aceh berubah kelabu. Tim Trans TV tengah sibuk mempersiapkan segala perlengkapan dan peralatan shooting untuk program andalan kuliner “Ala Chef Farah Quinn”, selasa (29/05/12). Aku tiba di lokasi shooting yang menggunakan latar Rumoh Aceh di Museum Aceh, kota Banda Aceh. Tak disangka dapat bertemu dengan chef cantik yang tengah famous di layar kaca dengan resep-resep kreasi dan sederhana yang selalu akrap dengan mottonya “Health and Sexy Food. selengkapnya>>>


Tidak ada komentar:

Posting Komentar