Selamat datang di blog sederhana Nel@vie Online. Mengulas berbagai topik seputar Aceh, berita, wisata, adat, budaya, sejarah, galeri foto dan keindahan dalam sastra dan cerita. Kenali lebih dekat, telusuri lebih dalam, dan maknai dalam kehidupan. Semoga informasi yang tersedia dapat menambah wawasan pembaca.
Selamat Membaca!

Selasa, 27 November 2012

Objek Wisata Gunongan


Gunongan (replika gunung) merupakan situs sejarah yang dibangun oleh Sultan Iskandar Muda untuk permaisurinya yang bernama Puteri Kamaliah atau yang lebih dikenal dengan sebutan Putroe Phang (puteri yang berasal dari Pahang). Putroe Phang adalah salah satu dari empat isterinya yang sangat dicintai dan disayangi. Sultan Iskandar Muda membangun Gunongan demi memenuhi permintaan istri yang rindu akan kampung halamannya di Pahang-Malaysia yang dikelilingi oleh gunung-gunung.

Menurut cerita, gunongan ini terbuat dari ribuan bahkan jutaan kulit telur. Namun cerita tersebut hanyalah kesalahpahaman informasi belaka. Gunongan ini terbuat dari batu kapur dan tanah liat, sedangkan kulit telur yang menjadi buah bibir masyarakat ternyata hanyalah sisa makanan para pekerja saat membangun bangunan gunongan ini. Mungkin pada saat tersebut kulit telur (sisa dari makanan para pekerja) telah bertumbuk atau menggunung ketika tengah menyelesaikan bangunan unik ini. Itulah sebabnya muncul cerita bahwa gunongan ini terbuat dari kulit telur, padahal yang menggunung itu adalah sisa makanan para pekerja.

Gunongan ini merupakan gunungan buatan yang dibawahnya terdapat sebuah lorong (pintu) untuk menuju ke puncak. Ketika hendak memasuki lorong di dalam gunongan ini, pengunjung harus membungkukkan tubuhnya karena lorong tersebut kecil dan sempit. Ini dimaksudkan dalam filosofi Aceh bahwa seseorang (tamu) yang memasuki rumah haruslah membungkuk sebagai tanda penghormatan atau memuliakan tuan rumahnya. Lorong tersebut akan membawa pengunjung menuju sebuah tangga yang akan membawanya ke puncak gunongan.

Pada masa Iskandar Muda, Gunongan terletak di tengah sebuah taman yang sangat indah yang mencapai luas hingga 1000 depa. Di taman tersebut terdapat bunga dan buah-buahan yang beraneka ragam serta sebuah kolam ikan. Konon dalam kitab yang dituliskan oleh Syeikh Nuruddin Ar-Raniry, taman tersebut bernama Taman Gairah yang ditumbuhi oleh lebih dari 1000 jenis pepohonan. Di sekitar taman itu terdapat pula sebuah sungai buatan yang dikenal dengan sebutan Kreung Daroy (Sungai Daroy) yang mengalir hingga ke bawah Istana Sultan Iskanda Muda. Di sanalah tempat mandi Putroe Phang dan setelah selesai mandi, gunongan menjadi tempat favoritnya untuk menghabiskan waktu sembari menunggu kehadiran Sultan Iskandar Muda ke istana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar