Di samping Gunongan, terdapat sebuah
bangunan bernama Kandang Gunongan. Bagunan ini merupakan situs peninggalan
sejarah yang dibangun oleh Sultanah Safiatuddin untuk suaminya Iskandar Tsani
(1637-1641). Mulanya Kandang Gunongan ini memiliki banyak ukiran yang
berlapiskan emas. Namun pada masa penjajahan Belanda, emas-emas yang ada di
bangunan ini dirampas dan taman di dalamnya pun turut dirusaknya.
Bangunan ini memang sangat mengagumkan
sehingga Belanda pun yang sempat menguasai istana pada masa penjajahannya,
tidak sampai merusak bangunan ini. Malah, bangunan ini dijadikan sebagai tempat
beristirahat dan bersuka-ria, sedangkan bangunan lainnya habis dimusnahkan.
Kandang Gunongan dibangun empat persegi dengan
bentuknya yang sangat kokoh. Ketiga bangunan (Pinto Khop, Gunongan, dan Kandang
Gunongan) merupakan peninggalan purbakala yang sangat indah dan merupakan
bagian dari Taman Ghairah pada masa
Sultan Iskandar Muda.