Banda
Aceh - Dinas Budaya dan Pariwisata mengadakan Rapat Koordinasi dalam rangka
menyambut Visit Aceh 2013 di hotel Permata Hati pada hari Selasa, 1 Mei 2012.
Dalam rapat ini menghadirkan pembicara dari Dinas Budaya dan Pariwisata
Provinsi Aceh, Ibu Rasyidah M. Dalah, ketua PHRI (Perhimpuan Hotel dan Restoran
Indonesia) provinsi Aceh, Bapak T. Bahrumsyah dan dihadiri oleh stockholder
pariwisata yaitu perwakilan seluruh hotel dan penginapan yang ada di kota Banda
Aceh sebagai komponen pariwisata untuk menyukseskan program visit year 2013.
Rapat ini membahas program visit aceh 2013
yang telah dicanangkan oleh pemerintah kota Banda Aceh serta membuka diskusi
secara terbuka dengan stockholder pariwisata untuk menampung saran dan masukan
yang dapat menyukseskan program visit aceh 2013. Rapat koordinasi ini
direncanakan akan diadakan secara rutin setiap 2 (dua) bulan sekali dengan
seluruh stockholder pariwisata seperti perhotelan, travel agent, restoran, dan
organisasi pariwisata seperti HPI (himpunan Pramuwisata Indonesia) Provinsi
Aceh maupun HPI Kota Banda Aceh.
Bahrumsyah menjelaskan bahwa rapat
koordinasi ini dipandang perlu dengan alasan pertama, untuk mengetahui kendala
apa saja yang dihadapi oleh stockholder dan bagaimana mencari pemecahan
permaasalahan tersebut secara musyawarah. “Kedua, yang paling penting adalah
kesiapan-kesiapan yang harus kita lakukan dalam rangka visit aceh 2013. Jadi
perlu lebih sering diadakan perjumpaan karena itu menyangkut kesiapan apa yang
langka dan apa yang harus kita perbaiki” ungkapnya.
Rasyidah, sebagai pembicara utama dalam
rapat ini, juga turut memaparkan rancangan visit aceh 2013 dan
persiapan-persiapan yang telah dan akan dilakukan oleh pemerintah dalam
menyambut viit aceh 2013. Diantaranya meliputi promosi dan pemasaran objek dan
daya tarik wisata, kapasitas dan kapabilitas stockholder, dan launching visit
aceh 2013 yang akan diadakan pada bulan November 2012 nanti. Rasyidah
mengatakan, “Koordinasi untuk meningkatkan pelayanan di sector perhotelan, dan
stockholder yang lain sangat perlu, karena tanpa adanya koordinasi akan sangat
susah kita untuk bekerja”. Oleh karenanya rapat ini sangat diperlukan untuk
mendukung kesuksesan visit aceh 2013.
Selain itu Reza Fahlevi, Pimpinan
Disbudpar Kota Banda Aceh, menyambut baik antusiasme para stockholder yang
memberikan masukan dan saran dalam diskusi terbuka antara industry pariwisata yaitu
perhotelan dan pemerintah dalam menyukseskan program visit aceh 2013. Reza
mengatakan, “Kita mendapat banyak masukan tentang bagaimana masalah capacity
building, pelaku pariwisata khususnya Sumber daya manusia, kebijakan dalam
promosi secara bersama, fasilitas-fasilitas di hotel, dan juga program
kerjasama dengan jaringan-jaringan hotel yang ada di seluruh Indonesia”. (nelavie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar