Selamat datang di blog sederhana Nel@vie Online. Mengulas berbagai topik seputar Aceh, berita, wisata, adat, budaya, sejarah, galeri foto dan keindahan dalam sastra dan cerita. Kenali lebih dekat, telusuri lebih dalam, dan maknai dalam kehidupan. Semoga informasi yang tersedia dapat menambah wawasan pembaca.
Selamat Membaca!

Senin, 30 April 2012

Mari Lestarikan Kesenian Aceh!

Penampilan Sanggar Seni Seulaweut IAIN Ar-Raniry

Banda Aceh - Dalam rangka melestarikan seni budaya Aceh bagi generasi muda, Sanggar Seni Seulaweut IAIN Ar-Raniry menggelar pertunjukan seni dengan menampilkan tarian-tarian tradisional Aceh sebagai wujud cinta generasi muda terhadap seni dan budaya Aceh. Acara ini diadakan secara terbuka di Lapangan Tugu Universitas Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh yang dipadati oleh masyarakat di segala usia.
Ketua panitia Acara Pi-Agam VII (Piasan Aneuk Galak Meuseni) 2012 dengan tema “Tapuga Nanggroe, Budaya Droe Beugot Tajaga”, Adli mengatakan, acara yang digelar oleh Sanggar Seni Seulaweut IAIN Ar-Raniry bertujuan untuk membangkitkan rasa cinta generasi muda terhadap kesenian Aceh yang semakin memudar dengan hadirnya budaya dan seni modern yang mendominasi minat generasi muda Aceh saat ini. Acara ini sekaligus memperingati ulang tahun Sanggar Seni Seulaweut ke-XVI dan Hari Tari Se-dunia yang peringati pada tanggal 29 April 2012.
 “Ini merupakan agenda tahunan Sanggar Seni Seulaweut dengan beberapa susunan kegiatan, dan malam ini merupakan acara puncak dari kegiatan keseluruhan” jelasnya disela berlangsungnya acara pangelaran seni, Sabtu (28/04/12) malam.
Dalam pagelaran seni ini dihadirkan beberapa tarian tradisional Aceh seperti Ranup Lampuan, Likok Pulo, Tarek Pukat, Saman Gayo, dan Rapai Geleng. Selain itu juga menghadirkan tari-tari kreasi seperti  Haraka Reubab dan hiburan band-band Aceh lokal.
“Acara ini merupakan aplikasi ataupun representasi dari satu tahun masa periode pembelajaran dan di akhir tahun kita akan menampilkan hasil kerja selama periode satu tahun itu” ungkap Adli.
Melalui pangelaran seni ini diharapkan masyarakat Aceh dapat secara bersama menjaga dan melestarikan kesenian Aceh sesuai dengan tema yang diusung oleh Sanggar Seni Seulaweut IAIN Ar-Raniry “Tapuga Nanggroe, Budaya Droe Beugot Tajaga”. (nelvie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar