Selamat datang di blog sederhana Nel@vie Online. Mengulas berbagai topik seputar Aceh, berita, wisata, adat, budaya, sejarah, galeri foto dan keindahan dalam sastra dan cerita. Kenali lebih dekat, telusuri lebih dalam, dan maknai dalam kehidupan. Semoga informasi yang tersedia dapat menambah wawasan pembaca.
Selamat Membaca!

Jumat, 16 Desember 2011

Percakapan Para Bidadara

Oleh: Nela Vitriani

Hari Pertama


Seorang bidadara tengah duduk di sebuah telaga surga. Wajahnya murung tak bergairah. Nafasnya panjang penuh keluh kesah. Memandangi hampa telaga yang terhampar indah di depan mata.
Bidadara lainnya yang tengah melintas di telaga itu pun menegurnya. Hatinya bertanya-tanya apa gerangan yang membuat saudaranya begitu murung dan bermuram durja. Maka ia pun menyapa.

Bidadara A          : “Assalamualaikum saudaraku"
Bidadara B          : “Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, wahai penghuni surga Allah”
Bidadara A          : “Wahai saudaraku, mengapa engkau terlihat begitu murung dan menyendiri di tepi
     telaga ini? Adakah yang sedang engkau pikirkan?”
Bidadara B          : “Terimakasih engkau telah menegur dan menyadarkanku dari lamunan.
   Sesungguhnya ada yang mengganjal dalam hatiku sehingga aku merenung untuk        memikirkannya”
Bidadara A          : “Saudaraku, apa gerangan yang sedang engkau resahkan itu. Tidakkah engkau dapat
membaginya denganku sehingga bebanmu dapat terselesaikan”

Teruntuk yang Merindukan Belahan Jiwa

Oleh: Nela Vitriani

Kehidupan bagaikan air yang mengalir, bermuara dari tempat yang tinggi menuju tempat yang rendah. Ia tak kan bertahan hanya di satu tempat saja, ia akan terus tergantikan dengan air yang baru. Begitulah pengalaman hidup. Tak ada yang sama, dan tak ada yang abadi. Pasti engkau akan menemukan sesuatu yang baru, dari hari ke hari.
Kehidupan itu juga diibaratkan roda yang berputar. Adakalanya engkau berada di atas dengan ribuan kebahagiaan, ada pula saatnya engkau berada dibawah dengan hujaman duka dan masalah yang menimpa. Itulah kasih sayang Tuhan kepadamu, agar engkau belajar untuk ikhlas dan pantang menyerah untuk hidupmu.

Apa yang Engkau Tabur, Maka Itu yang Akan Kau Tuai

Oleh: Nela Vitriani

   Tuhan Sang Maha Pencipta tidak akan menciptakan sesuatu yang sia-sia. Ia menciptakan daya ‘ingat’,namun Ia pula menciptakan daya ‘lupa’. Bila ‘lupa’ sering dianggap masalah dan hanya menjadi beban dalam kehidupan manusia, karena lupa menjadi penghambat seseorang dalam bertindak, berhubungan dengan orang lain, atau malah membawa masalah dan petaka, maka renungkanlah kembali. Andai Tuhan tak menciptakan lupa, maka engkau akan selalu ingat hal-hal yang bahagia, menyengsarakan, sedih, bahkan hal yang sangat tidak engkau sukai. Ketika engkau kehilangan seseorang yang engkau sayang, tanpa ada ‘lupa’, maka engkau pasti akan terus berada dalam duka. Ketika engkau mendapatkan musibah, kecelakaan, atau bahaya, maka kehidupanmu akan terus menjadi was-was dan tidak tenang karena selalu mengingat musibah dan peristiwa yang terjadi. Namun terkadang memang kita sering mengeluhkan ‘lupa’, saat engkau tanpa sengaja tidak menghadiri pertemuan atau janji dikarenakan lupa, atau orang yang mencintaimu menjadi kecewa karena lupa akan hari jadimu atau hadiah yang seharusnya engkau persembahkan untuknya, atau bahkan engkau lupa meletakkan kunci motor padahal engkau tengah berburu waktu menyelesaikan pekerjaan-pekerjaanmu saat itu.

Cara Agar Banyak yang Memberikan Komen di Status Anda

Oleh: Nela Vitriani

          Komenan status Facebook ternyata juga tergantung pada waktu pembuatan status alias update status. Cara agar banyak yang komen status anda (walau mungkin dari orang2 yang sama) bisa dicoba dengan cara berikut ini:

1.       Perhatikan waktu pembuatan status.

    Menurut hasil analisis saia, waktu-waktu pembuatan status yang paling banyak feedback (umpan baliknya alias komennya) bergantung pula pada kegiatan atau aktivitas para pengguna fb, yaitu sbb: